Cara Sederhana Menghitung Laba Rugi Usaha Laundry – Mr Spin Laundry

Cara Sederhana Menghitung Laba Rugi Usaha Laundry - Mr Spin Laundry

Mr. Spin Laundry – Menjalankan usaha laundry tidak cukup hanya fokus pada operasional dan pelayanan saja, tetapi juga perlu memahami kondisi keuangan bisnis secara menyeluruh. Salah satu aspek penting adalah perhitungan laba rugi, yang akan membantu Anda menilai apakah bisnis sedang berjalan dengan sehat atau justru mengalami kerugian.

Walaupun usaha laundry kerap dianggap sebagai bisnis yang stabil, faktanya tetap ada masa-masa sepi pelanggan yang bisa berdampak pada pendapatan. Karena itu, penting bagi setiap pemilik usaha laundry untuk memahami bagaimana cara menghitung laba rugi secara tepat.


Mengapa Perhitungan Laba Rugi Itu Penting?

Sayangnya, masih banyak pelaku usaha laundry yang hanya memperhatikan laba tanpa mempertimbangkan risiko kerugian. Padahal, keduanya harus diperhitungkan agar laporan keuangan bisa memberikan gambaran bisnis yang lebih akurat. Berikut beberapa alasan pentingnya menghitung laba rugi dalam usaha laundry:

  1. Mengetahui Kondisi Keuangan Bisnis
    Dengan menghitung laba rugi, Anda bisa mengetahui berapa besar pemasukan dan pengeluaran usaha. Ini akan memperlihatkan apakah bisnis sedang untung atau rugi.

  2. Mendukung Pengambilan Keputusan
    Data dari laporan laba rugi bisa menjadi dasar untuk mengambil keputusan penting, seperti penyesuaian harga, efisiensi biaya, hingga strategi pemasaran.

  3. Mengontrol Biaya Operasional
    Penghitungan ini membantu Anda mengidentifikasi pengeluaran rutin seperti listrik, air, bahan pencuci, hingga gaji karyawan. Dengan begitu, biaya bisa dikendalikan lebih baik.

  4. Menentukan Harga Layanan yang Tepat
    Mengetahui beban biaya membuat Anda bisa menetapkan tarif layanan yang menguntungkan dan tetap kompetitif di pasaran.

  5. Mengevaluasi Kinerja Usaha
    Laporan laba rugi memungkinkan Anda memantau perkembangan usaha dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi periode terbaik maupun terlemah dalam bisnis.

Cara Menghitung Laba Rugi Usaha Laundry

Untuk mengetahui apakah usaha laundry Anda menguntungkan atau tidak, gunakan rumus berikut:

Pendapatan – (Penyusutan Peralatan + Total Beban) = Laba/Rugi

Jika hasilnya positif, maka bisnis Anda untung. Namun jika negatif, berarti sedang mengalami kerugian.

Contoh Perhitungan

1. Modal Awal
Misalnya Anda memulai usaha laundry dengan membeli:

  • 2 mesin cuci: Rp6.000.000

  • 2 mesin pengering: Rp6.000.000

  • 5 keranjang pakaian: Rp150.000

  • 5 set hanger: Rp100.000

  • 2 rak baju: Rp500.000

  • 3 setrika: Rp900.000

  • 2 meja dan kursi setrika: Rp500.000

  • 2 timbangan digital: Rp700.000

  • 1 meja dan kursi pelanggan: Rp500.000

Total modal awal: Rp15.350.000
Asumsikan penyusutan aset sebesar 4% per tahun:
Rp15.350.000 x 4% = Rp614.000 per tahun, atau sekitar Rp51.166 per bulan.


2. Beban Biaya Bulanan

  • Listrik dan air: Rp500.000

  • Deterjen: Rp500.000

  • Pewangi: Rp300.000

  • Sewa tempat: Rp750.000

  • Gaji karyawan: Rp2.000.000

  • Penyusutan alat: Rp51.166

Total biaya bulanan: Rp4.101.166


3. Pendapatan Bulanan

Misal Anda melayani 20 pelanggan per hari dengan tarif Rp10.000:
Rp10.000 x 20 pelanggan x 30 hari = Rp6.000.000 per bulan


4. Hitung Laba/Rugi

Laba = Rp6.000.000 – Rp4.101.166 = Rp1.898.834
Jadi, keuntungan bersih Anda per bulan sekitar Rp1,9 juta. Dengan asumsi ini, modal awal Anda bisa kembali dalam waktu sekitar 8 bulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *