Cara Memulai Usaha Laundry & Contoh Perhitungan nya

1. Langkah Memulai Usaha Laundry

1. Riset Pasar

   • Cari tahu lokasi dengan permintaan tinggi: dekat kos-kosan, apartemen, perkantoran, kampus, Perumahan padat penduduk dll.

   • Perhatikan harga kompetitor.

2. Pilih Model Usaha

   • Laundry Kiloan (paling umum).

   • Laundry Self Service (Koin, Tap Card, QRIS)

   • Laundry Express (1–3 jam jadi).

   • Laundry Premium (khusus pakaian branded atau setrika rapi).

3. Modal Awal

   • Mesin cuci 4 Unit

   • Mesin Pengering 4 unit.

   • Setrika, meja, timbangan digital.

   • Rak & plastik kemasan.

   • Renovasi/branding outlet kecil.

   • Partisi Mesin

   • Meja Kasir

   • Rak Display

4. SDM & Operasional

   • Awalnya bisa dijalankan sendiri + 1 pegawai.

   • Atur SOP: penerimaan cucian, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, packing.

5. Strategi Promosi

   • Buat paket promo (cuci 10kg gratis 1kg).

   • Daftar di Google Maps.

   • Gunakan media sosial & WhatsApp broadcast.

2. Contoh Perhitungan Usaha Laundry

📍 Simulasi laundry kiloan skala kecil (1 mesin cuci + 1 pengering)

Modal Awal

• 1 Mesin cuci + 1 pengering: Rp 10.000.000

• Setrika Uap & meja: Rp 3.000.000

• Timbangan digital: Rp 500.000

• Peralatan & perlengkapan (detergen, plastik, rak, keranjang baju, dll): Rp 2.500.000

• Renovasi/branding sederhana: Rp 3.000.000
  Total Modal Awal = Rp 19.000.000

Biaya Operasional Bulanan

• Sewa tempat (kecil 3×4 m): Rp 2.000.000

• Listrik & air: Rp 1.000.000

• Deterjen, pewangi, plastik, dll: Rp 1.500.000

• Gaji pegawai (1 orang): Rp 1.500.000
  Total Biaya Tetap = Rp 6.000.000 / bulan

Pendapatan

• Harga laundry rata-rata: Rp 7.000 / kg

• Kapasitas: 30 kg / hari × 30 hari = 900 kg

• Omzet: 900 × Rp 7.000 = Rp 6.300.000 / bulan

⚡ Ini adalah omzet minimum nya, Tapi omzet ini masih di bawah / sama dengan biaya tetap → rugi.
Artinya kapasitas harus ditingkatkan.

➡️ Kalau bisa 60 kg / hari:

• 60 × 30 hari = 1.800 kg / bulan

• Omzet = 1.800 × Rp 7.000 = Rp 12.600.000

• Laba bersih = Rp 12.600.000 – Rp 7.000.000 = Rp 5.600.000 / bulan

BEP (Balik Modal)

• Modal Awal: Rp 17.000.000

• Laba Bersih: Rp 5.600.000 / bulan

• Balik Modal = 17.000.000 ÷ 5.600.000 ≈ 3 – 4 bulan

Nah